Minggu, 26 Januari 2014

Komputer dan Dunia Pendidikan

Metode pendidikan sudah dikembangkan ribuan tahun yang lalu dari yang paling sederhana dengan menggunakan media tulis yang terbuat dari batu sampai kepada bentuk yang ada saat ini.


Dimanfaatkannya papan tulis pada pertengahan abad kesembilan belas dianggap sebagai awal dari bangkitnya metode pendidikan modern. Penggunaan radio pada awal abad ke duapuluh untuk membantu proses  belajar mengajar merupakan langkah maju selanjutnya

Komputer akhirnya masuk ke dunia pendidikan. Banyak ahli pendidikan yang berpendapat bahwa komputer memiliki potensi yang amat besar untuk membantu proses pendidikan. Komputer memungkinkan para siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan belajar mereka masing-masing.

Komputer dapat diprogram untuk bersifat tanggap dan bersahabat, sehingga para siswa dapat mengikuti pelajaran tanpa tekanan psikologis. Berkembangnya teknologi komputer menyebabkan meningkatnya bahan ajaran yang dapat ditampungnya.
Komputer dapat diprogram menjadi lebih luwes dan pandai, karena dukungan informasi yang lengkap. Bahasa komputer yang mempermudah pemrogramam untuk mengembangkan aplikasi dibidang pendidikan juga mulai bermunculan, seperti misalnya LOGO dan SMALLTALK-80.


BELAJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI : Computer Assisted Instruction)
CAI telah cukup lama dikenal oleh para ahli komputer maupun ahli pendidikan terutama di negara maju. Beberapa istilah lain yang bayak digunakan adalah CAL, CBE dan CMI.

CBE lebih bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer dalam pendidikan dapat dikategorikan dalam bidang ini. CBE digunakan juga untuk aplikasi yang menunjang pendidikan seperti mengolah data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi dan sebagainya. 





Aplikasi dalam bidang bukan pengajaran dapat dipilahkan menurut pengertian berikut :
1.  Ujian Berbantuan Komputer (CAT : Computer Assisted Testing)
Komputer digunakan sebagai media ujian. Bentuknya bermacam-macam dari mulai yang sederhana di mana komputer digunakan sebagai pengganti soal ujian dalam bentuk kertas sampai kepada bentuk yang lebih maju dimana kemampuan komputer dimanfaatkan untuk menggali kemampuan siswa dengan cara tanya jawab dengan komputer.
2.  Pengarahan Berbantuan Komputer (CAG : Computer Assisted Guidance)
Komputer digunakan sebagai sarana untuk mencari informasi yang diperlukan untuk memberi pengarahan kepada para pemakainya. Informasi yang diperoleh tidak meningkatkan keahlian pemakai secara langsung, akan tetapi dapat membantu pemakai dalam mengambil keputusan tertentu.
3. Belajar Dikelola Komputer (CMI : Computer Managed Instruction)
Para pengajar memanfaatkan komputer untuk merencanakan kuliah, disesuaikan dengan kondisi para siswa, yang terdiri dari acara belajar dengan bantuan komputer, membaca dan ujian. Komputer secara langsung akan memantau prestasi siswa dan membuat laporan secara teratur.



Referensi :
 -Husni Iskandar. P, Kussnassriyanto S. B (1997). Pengantar Perancangan Sistem, edisi pertama, Penerbit Erlangga.
- Penerapan CAI, dalam www.balitbangdiklat.kemenag.go.id yang diakses pada 29 Januari 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar