Jumat, 19 Oktober 2012

JEJAK KAKI TIADA HENTI


‘Chairul Umam’ secara etimologi berasal dari bahasa arab, yaitu kata ‘khairul’ yang berarti terbaik dan ‘umam’ yang berarti  sesosok pemimpin. Jadi Chairul Umam dapat diartikan dengan sesosok pemimpin  terbaik. Nama Chairul Umam ini yang diberikan orang tua kepada saya, saat saya terlahir pada 27 September 1994 di Kota Bekasi.

Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saya sangat bersyukur dilahirkan di kelurga yang sederhana, Ayah saya bekerja sebagai karyawan swasta, sementara itu Ibu saya hanyalah seorang Ibu rumah tangga. Dan saya pun mempunyai 2 orang adik laki laki  yang lahirnya hanya berbeda 5 menit satu sama lain. Ya benar, adikku kembar. Dan pada saat ini meraka duduk dibangku SMP. Bagaimana dengan diri saya sendiri ?. Pada tulisan ini saya akan menceritakan kisah perkembangan diri saya dari masa kecil hingga saat ini.
Dimasa kanak-kanak saya tumbuh selayaknya anak pada umumnya. Tapi yang sangat membedakan saya dengan teman-teman adalah sifat saya yang pendiam. Sejak saya kanak-kanak orang tua sangat menekankan saya untuk memperdalam ilmu agama. Pada usia 3 tahun saya dimasukkan Orang  tua ke Taman Pendidikan Al Qur'an disela-sela kegiatan belajar di Taman Kanak-kanak. Walaupun kelihatannya kegiatan tersebut terlalu padat untuk anak berumur 3 tahun, namun ibu yang selalu mengantar jemput dengan sepeda keranjangnya kala itu, selalu mengajari betapa pentingnya sebuah ilmu. Setelah beberapa tahun belajar di TK dan TPA alhamdulillah prestasi saya  sangat memuaskan. Saya selalu dikirim untuk mengikuti perlombaan,  walaupun  tidak dapat gelar juara di perlombaan-perlombaan yang saya ikuti, tapi itu menjadi kebanggaan sendiri karena sudah menjadi perwakilan.
Beranjak ke jenjang selanjutnya, saya bersekolah disalah satu Sekolah Dasar Negeri di kota Bekasi yaitu di SDN Kaliabang Tengah VII dan disela-sela kegiatan belajar di SD, saya pun mendalami ilmu agama di MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah). Prestasi saya pun cukup baik di SD maupun di MDA, karena dari kelas satu sampai kelas enam SD, saya selalu dalam lima besar murid berprestasi dikelas, sedangkan diMDA saya selalu berada di tiga besar murid berprestasi.
Dengan prestasi tersebut saya pun bisa melanjutkan study di SMP( Sekolah Menengah Pertama) Negeri 19 yang termasuk SMP favorite di Kota Bekasi. Dan di SMP prestasi saya pun tidak terputus begitu saja, saya selalu berusaha untuk menguasai pelajaran dengan baik. Dan pada saat kelas 8 SMP saya sempat merasakan masuk ke kelas unggulan yang rata-rata muridnya cerdas. Bagi saya masuk ke kelas tersebut adalah tantangan yang cukup berat, karena agar mendapat kelas unggulan di kelas 9 haruslah mempunyai nilai yang stabil bahkan nilainya harus meningkat dikelas 8 ini. Akhirnya karena  tidak mudah untuk mendapatkan nilai tersebut, dikelas 9 saya tidak masuk kedalam kelas unggulan. Meskipun sempat sedih tidak mendapatkan kelas unggulan, saya selalu berharap dan berusaha semaksimal mungkin agar prestasi saya bisa mengalahkan prestasi murid yang berada dikelas unggulan itu.

Dan pada akhirnya dengan nilai UN yang didapat pada kelas 3 SMP, saya bersekolah di SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 4 kotaBekasi. Walaupun ini adalah pilihan kedua pada saat mendaftar PSB (Penerimaan Siswa Baru) yang berbasis pada seleksi nilai UN secara online, saya tetap bersyukur karena SMAN 4 Bekasi ini adalah salah satu sekolah fovorite karena lulusannya banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri. Disinilah terbangun asa yang sudah lama terpendam, saya ingin setelah lulus SMA nanti bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri Fakultas Kedokteran. Karena sejak kecil saya telah bercita-cita menjadi dokter dan mempunyai yayasan islam dibidang sosial. Pada awal masuk SMA, saya tertarik untuk berorganisasi karena saya pikir untuk memiliki sebuah yayasan sosial tentunya harus bisa mengatur segalanya dan tentunya bisa menjadi pemimpin yang baik. Oleh karena  itu saya memilih FOSMA (Rohis SMAN 4 Bekasi) dan juga KIR Bimafiki (Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 4 Bekasi) sebagai organisasi saya. Seiring berjalannya waktu karena saya cukup nyaman, dan mulai menyukai organisasi. Pada saat itu saya berangan-angan untuk menjadi ketua OSIS di SMA.  Tidak diduga-duga pada waktu itu saya dipilih mewakili FOSMA (Rohis) untuk menjadi pengurus  seksi bidang kerohanian di OSIS. Disinilah  awal karir saya untuk berkembang di organisasi. Suatu tantangan untuk saya, ketika saya dipercaya untuk menjadi ketua pelaksana dbeberapa event  tingkat sekolah dan tingkat kota. Saya pun mulai bisa mengatur waktu kapan harus belajar dan kapan harus berorganisasi, hingga pada akhirnya saya masuk sepuluh besar murid berprestasi dikelas pada kelas 10 dan masuk ke penjurusan IPA dikelas 11. Saat menegangkan pun sampai juga, ketika diselenggarakannya pemilihan ketua OSIS periode 2011/2012. Saya didukung oleh FOSMA (Rohis) dan KIR Bimafiki untuk maju mencalonkan diri. Pada pemilihan itu saya bersaing meraih suara dengan empat kandidat lainnya. Kami hanya diberi waktu seminggu untuk kampanye.  Dan setelah waktu kampanye habis, tibalah hari pencoblosan. Sehari kemudian barulah Ketua OSIS periode 2011/2012 diumumkan melalui radio sekolah. Saya masih ingat, ketika pengumuman saat itu saya sedang sholat Dzuhur di masjid Sekolah, sehingga saya tidak mendengar pengumuman tersebut. Ketika saya keluar dari masjid, teman-teman saya memberikan selamat kepada saya. Saya pun bingung dan salah satu teman saya menjelaskan kalau saya mendapat sekitar 700 suara dari 1200 suara yang sah sehingga terpilih menjadi Ketua OSIS. Sungguh hal tersebut membuat saya gemetar, karena merasakan tanggung jawab yang sangat besar. Pada saat mengetahui kalau saya terpilih menjadi Ketua OSIS, orang tua saya hanya tersenyum dan menasehati bahwa ‘apapun tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kita, harus dipertanggung jawabkan dengan baik terutama kepada Allah SWT’.

Kegiatan sehari-hari saya pun berubah setelah menjadi ketua OSIS. Saya sering pulang malam ketika OSIS ingin mengadakan sebuah acara. Memang sungguh berat tanggung jawab ini, tapi saat itu saya menganggap tanggung jawab itu adalah tantangan bukanlah sebuah beban.

Singkat cerita ada beberapa prestasi yang ditorehkan oleh saya bersama dengan organisasi. Diantaranya yaitu OSIS SMAN 4 Bekasi mendapat penghargaan sebagai Organisasi Terbaik se-kota Bekasi pada tahun 2011. Dan saya mewakili kota Bekasi dalam pendirian Forum OSIS Nusantara yang dimana seluruh pesertanya hanya 99 orang yang diseleksi melalui ketat.
Setahun sudah saya memimpin OSIS dan kepengurusan OSIS pun harus berganti, suka duka yang dialami dalam berorganisasi menjadi pengalaman yang tak tergantikan. Dan pada saat itu saya langsung fokus ke sekolah, karena waktu itu bertepatan saya duduk dikelas 12 semester genap. Selama menjadi ketua OSIS saya banyak tertinggal dalam pelajaran. Sehingga nilai saya pun anjlok dan tidak dapat SNMPTN undangan yang kuotanya 50% siswa terbaik seangkatan. Sedih tak terhingga dan rasa menyesal pun terasa saat orang tua saya kecewa karena saya tidak mendapat kesempatan snmptn undangan.
Apakah sertifikat ketua OSIS bisa membantu saya untuk mendapatkan kesempatan SNMPTN undangan?
Apakah  pengalaman saya dalam berorganisasi bisa membantu saya untuk mendapatkan kesempatan SNMPTN undangan?
Jawabannya tidak!
Tidak ada gunanya menyesal, saya selalu optimis kalau Allah SWT mempunyai rencana indah dibalik ini semua.
Hari demi hari saya lewati, dengan belajar dan belajar untuk mempersiapkan UN dan SNMPTN tulis. Dan akhirnya, alhamdulillah saya mendapat nilai UN yang cukup baik. Bagaimana dengan hasil SNMPTN tulis?
Saya gagal, tentunya dengan pilihan jurusan pertama yaitukedokteran gigi UI, serta pilihan jurusan  kedua kesehatan masyarakat UNDIP. Sungguh sangat sedih, namun perjuangan untuk kuliah di fakultas kedokteran masih terus berlanjut . saya mengikuti UM (ujian mandiri) beberapa universitas diantaranya SIMAK UI, UM UNDIP, UM UNSOED dan hasilnya pun gagal.
Dan pada akhirnya saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan TeknikInformatika, yang tidak terbayang sebelumnya oleh saya. Tapi saya tetap optimis akan rencana Allah dibalik ini semua. Walaupun terasa pahit sampai sekarang, saya tetap berusaha menjadi yang terbaik di Teknik Informatika Universitas Gunadarma. Mimpi saya saat ini adalah bisa memperoleh program SARMAG (sarjana magister) pada tingkat II nanti aamiin

Cukup sekian perjalanan hidup saya sampai saat ini, perkembangan hidup dari masa kanak-kanak sampai dewasa adalah kebahagiaan untuk saya dalam mengarungi hidup. Dalam tulisan ini saya ingin meminta maaf kepada keluarga terutama orang tua saya, karena sudah banyak mengecewakan mereka. Dan juga terima kasih atas
support serta do’a yang tela h dihaturkan sempai saat ini. Tulisan ini bukanlah hanya sebatas mengerjakan tugas dari dosen, tapi dengan tulisan ini saya berharap bisa sebagai motivasi untuk pembaca serta sebagai batu cambuk untuk saya dalam menjalani hidup agar lebih baik lagi aamiin.                                                                 

2 komentar:

  1. wow sekarang sudah ada himpunan OSIS se-indonesia? dan sman4 menjadi salah satu founding father, keren..
    salam kenal :) saya juga alumni Fosma dan OSIS angkatan 2004/2005 & 2005/2006 (kalau tdk salah)

    Allah give us what we need, not we want, dan itu benar. Kejadiannya kurang lebih sama dg ketika sy akan masuk ke perguruan tinggi, semua yg sy cita-cita kan tdk satu pun yg disetujui orang tua, singkat cerita akhirnya sy kuliah di unsoed jurusan ilmu ekonomi dan studi pembangunn. suatu jurusan dan universitas yang tidak pernah sy masukkan ke dalam daftar, dan ternyata ketika sy luruskan niat kuliah adalah untuk belajar, belajar dg kesungguhan, dan mengisi waktu dg aktiv di kampus, alhamdulillaah semua menjadi luar biasa, bahkan hingga lulus kuliah pun.

    membaca ini sy baru tahu kalau ada anggota fosma yg pernah menjadi ketua osis, pun dg KIR yang jarang2 mengirimkan kadernya untuk maju pencalonan ketua osis, biasanya kir akan menyimpan kader terbaiknya untuk kir. selamat ya atas prestasi2 yg diraih selama di osis, kir dan fosma.

    btw, masih aktif kah di kir dan fosma?

    -salam kenal
    Arum Kania

    BalasHapus
  2. maaf telat banget jawabnya kak :D
    gak terlalu aktif kak untuk sekarang, hanya kadang-kadang aja ke SMA 4

    BalasHapus