jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing
telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun
karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun
1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan
kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena
adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah
dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama
aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah
adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic
Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang
memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server,
agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di
tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk
menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps.
“Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer
apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan
tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek
penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT
provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya
komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal
banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie
Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah
menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat
membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat
di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.
Ketika berbicara tentang sistem cloud
computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung
belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah
Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien
(client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.
Ujung depan termasuk komputer klien
(atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem
komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna
yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web
yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi
unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah
berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud”
dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat
mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data
pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki
server khusus nya sendiri.
Sebuah server pusat mengelola sistem,
memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan
lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan
menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware
network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian
besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan
pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah
cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari
setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam
bekerja.
Sebagai suatu teknologi baru pasti
mengundang pro dan kontra, begitu juga dengan cloud computing. Pro dan kontra
tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari
system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud Computing:
a.
Kemudahan
Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing,
yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama
untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada
pada server cloud.
b.
Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak
harus kita simpan di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita
berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena
berada pada server cloud
c.
Penghematan
(Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi
perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi
yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources
nya
d.
Mengubah CAPEX
Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX =
Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini
masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud
computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya
melakukan pengeluaran operational
e.
Lentur dan
Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid
Elasticity, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi
customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan
ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan
f.
Fokus pada
bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud
service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada
pengelolaan IT nya.
Dengan banyaknya
kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan yaitu
ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan
kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran
besar.
Anonim. (2012).
Kelebihan dari Cloud Computing. http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-komputasi-awan.html
.
Anonim. (2011).
Mekanisme Akses Cloud Computing. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akses_Cloud_Computing
.
Anonim. (2011).
Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing. http://iklansurya.net/cloud-computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya
.
Anonim. (2011).
Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg=10 .
Anonim. (2011).
Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarah-cloud-computing/
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar