Pages - Menu

Minggu, 26 Januari 2014

Komputer dan Dunia Pendidikan

Metode pendidikan sudah dikembangkan ribuan tahun yang lalu dari yang paling sederhana dengan menggunakan media tulis yang terbuat dari batu sampai kepada bentuk yang ada saat ini.

Dahsyatnya Central Processing Unit pada Komputer


Central Processing Unit (CPU), biasa disebut juga dengan istilah prosesor, adalah otak dari setiap sistem komputer. Banyak dari kita yang belum memahami apa pentingnya keberadaan sebuah CPU terhadap keseluruhan performa komputer. Apa fungsi dasarnya? Mengapa jadi penting mempunyai sistem pendinginan yang baik untuk menjaga processor pada temperatur idealnya? Kenapa suhunya tidak boleh terlalu panas?

CPUOtak dari Komputer
Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, keberadaan CPU mirip dengan otak pada manusia. Didalamnya setiap operasi yang anda lakukan pada komputer diproses di. Kinerja komputer anda ditentukan oleh operasi-operasi matematika sederhana. CPU adalah alat yang mengontrol semua operasi tersebut.

Katakanlah anda menggunakan kalkulator untuk menjumlahkan dua angka, angka itu di-input oleh anda dengan menggunakan keyboard. Controller keyboard merubah semua informasi yang anda masukkan ke bentuk kode binary (binary code). Binary code terdiri dari deretan angka 0 dan 1.
Semua informasi ini dikirim ke registry lalu ditransfer ke CPU. Didalamnya terintegrasi Arithmetical Logical Unit (ALU). Unit ini bertanggungjawab terhadap semua operasi logika dan matematika.
Jadi, operasi kalkukasi yang anda minta diterima oleh CPU, lalu diteruskan ke ALU. ALU memberikan respon berupa binary code dan mengembalikannya ke CPU. CPU lalu mentransfer jawaban ke alat output.
Contoh diatas memang sangat sederhana, tapi begitulah ilustrasi bagaimana sebuah processor berfungsi.
Setiap operasi yang anda lakukan melalui komputer, akan terkoneksi ke CPU secara langsung maupun tidak langsung. Jadi sangat penting untuk membuat processor anda selalu dalam kondisi terbaik dengan menjaga suhunya agar tidak terjadi overheating.

Seberapa Cepat CPU ?
Jumlah operasi yang dapat dilakukan oleh CPU tergantung dari kecepatannya. Kecepatannya diukur dalm satuan Hertz. Satu Hertz berarti komputer anda dapat melakukan satu operasi per satu detik. Kecepatan umum yang sering kita temui biasanya dalam satuan giga hertz. 1 GHz berarti satu juta operasi sederhana dapat dilakukan dalam satu detik. Semakin cepat, semakin banyak instruksi yang dapat diproses dalam waktu satu detik.
Tapi jangan hanya melihat dari angka frekuensinya saja, kecepatan CPU juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti arsitekturnya, ukuran cache, dan hal-hal lain yang harus dievaluasi oleh anda sebelum membeli CPU.

Multi-Core Processor
Multi-core processor sebenarnya adalah sebuah CPU yang mempunyai dua atau lebih inti (cores). Gagasan dasar dari multi-core processor adalah CPU dapat menjalankan beberapa instruksi dalam waktu yang sama. Fitur ini meningkatkan kecepatan kinerja komputer secara signifikan. 

Perkembangan teknologi processor
Teknologi CPU terus berkembang dari waktu ke waktu. Di era modern sekarang ini, dua vendor terdepan di dunia , INTEL dan AMD terus berinovasi untuk meningkatkan kinerja CPU. Bukan hanya kecepatannya yang terus meningkat, tapi juga teknologi arsitektur dan pengembangan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Seperti yang kita lihat di pasaran, sudah banyak komputer yang menggunakan multi-core processor, Integrated GPU, dan fitur-fitur lainnya.

Referensi :
- CPU, dalam www.perangkatkeraskomputer.net yang di akses pada 29 Januari 2014. 
- Center Processing Unit, dalam www.id.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemroses_Sentral yang diakses pada 29 Januari 2014
- M Hasyim. 2008. Buku Pintar Komputer. Jakarta: Kriya Pustaka.

E-GOVERNMENT


Apakah E-Government itu?
E-Government merupakan sistem teknologi informasi yang dikembangkan oleh pemerintah dalam memberikan pilihan kepada masyarakatnya kapan dan dimanapun mereka bisa mendapatkan kemudahan akses informasi dan layanan yang pemerintah berikan kepadanya. Hal ini merupakan salah satu bentuk fungsi pemerintah untuk memberikan alternatif channel pilihan melalui teknologi informasi (media internet) ini.

Keamanan Jaringan & Keamanan Internet

Pada dasarnya, ancaman itu datang dari seseorang yang mempunyai keinginan untuk  memperoleh akses ilegal ke dalam suatu jaringan komputer dan jaringan internet. Oleh karena itu, harus ada system keamanan yang membentengi akses legal ke dalam sistem, agar mengurangi potensi ancaman yang dapat mereka timbulkan. Dalam artikel ini mari kita mengenal keamanan jaringan dan keamanan internet.

Keamanan jaringan komputer dan jaringan internet adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari  jaringan komputer maupun jaringan internet. Tujuan keamanan jaringan komputer maupun jaringan internet  adalah untuk mengantisipasi resiko berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer dan internet. Adapun Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.

Keamanan didefinisikan ke dalam lima poin utama, antara lain:
  1. Confidentiality, mensyaratkan bahwa informasi atau data hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. 
  2. Integrity, mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. 
  3. Availability, mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak-pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan. 
  4. Authentication, mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasikan dengan benar dan terdapat jaminan bahwa identitas yang berikan tidak palsu (asli). 
  5. Nonrepudiayion, mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan yang dilakukan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat digolongkan ke dalam empat kategori utama, yaitu:
  1. Modification, dimana suatu pihak yang tidak memiliki wewenang dapat merubah suatu perangkat atau asset. Contohnya adalah merubah nilai dari file pada data, memodifikasi program sehingga program tidak lagi seperti sebelumnya, dan memodifikasi pesan yang sedang dieksekusi dalam jaringan. 
  2. Fabrication, dimana pihak yang tak berwenang menyisipkan objek palsu yang bukan terdapat dalam sistem ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu berupa iklan kepada orang lain dalam sebuah homepage. 
  3. Interruption, dimana aset dari suatu sistem diserang, sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh pihak yang memiliki wewenang. Contohnya adalah perusakan terhadap perangkat keras dari suatu jaringan. 
  4. Interception, dimana pihak yang tidak memiliki wewenang mendapatkan akses bebas pada suatu perangkat. Pihak lain yang dimaksud dapat berupa orang, program, atau sistem lain yang tidak memiliki hubungan dengan jaringan. Contohnya adalah penyadapan terhadap data atau informasi dari sebuah jaringan. Hal sedang hangat baru-baru ini adalah penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat dan Australia terhadap pemerintah Negara kita (Indonesia). Berita tersebut bisa kita pantau melalui www.kompas.com.
Dalam Keamanan jaringan dan Keamanan Internet ada beberapa macam aplikasi yang dapat digunakan, yaitu :
  1. Firewall, merupakan suatu router yang terpasang antara jaringan internal suatu organisasi dan internet. Aplikasi ini dirancang untuk mengirim paket data tertentu dan membatasi paket data yang lainnya. Contoh aplikasi firewall : ZoneAlarm FreeFirewall, Comodo Firewall, Private Firewall, dll. 
  2. Access Control, aplikasi ini merupakan suatu usaha untuk menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan aturan pengontrolan akses untuk melindungi sumber daya yang dimiliki dari pengguna lain yang tidak memiliki kepentingan. 
  3. Application Layer Security, aplikasi ini bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan dalam tingkat klien dan server saja. Kemanan pada tingkat ini sangatlah sederhana, dimana komunikasi melalui internet menyangkut dua pihak yang berhubungan, pengirim dan penerima. 
  4. Transport Layer Security, pada tingkatan ini, keamanan yang diterapkan jauh lebih rumit dengan keamanan sebelumnya. Dimana salah satu metode yang digunakan pada kemanan ini dikembangkan oleh Netscape, yaitu untuk keamanan pada internet. 
  5. Security at The IP Layer, pada IP (Internet Protocol), keamanan yang digunakan sangatlah kompleks, karena banyak perangkat yang telibat. Kemanan pada tingkat ini menggunakan IP Security (IPSec) yang merupakan sekumpulan keamanan pada paket data yang dikirim melalui internet yang menyediakan framework dan mekanisme keamanan.

Referensi :

- Susilo, Andik.2010.Teknik Cepat Memahami Keamanan Komputer dan Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo.
- Aplikasi Firewall, dalam www.pusatgratis.com html di akses pada tanggal 29 Januari 2014.
- Keamanan Jaringan.Dalam www.id.wikipedia.org dan www.jaringankomputer.org yang diakses tanggal 29 Januari 2014.

Rabu, 15 Januari 2014

Bahasa Indonesia : Paragraf

Pengertian Paragraf 

Alinea / Paragraf adalah unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas.
Syarat Pembentukan Paragraf

  • Kesatuan (Unity)
Kesatuan (unity) adalah bahwa paragraf tersebut harus memperlihatkan dengan jelas suatu maksud atau sebuah tema tertentu. Kesatuan atau unity bukan berarti satu atau singkat kalimatnya, melainkan kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut menyatu untuk mendukung pikiran utama sehinggga merupakan satu kesatuan yang utuh.
  • Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan atau koherensi yang baik itu terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat- kalimat yang membina paragraf tersebut, baik, wajar dan mudah dipahami tanpa adanya kesulitan. Kepaduan bergantung dari penyusunan detil-detil dan gagasan-gagasan sekian macam sehingga pembaca dapat melihat dengan mudah hubungan antar bagian-bagian tersebut.
  • Kejelasan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oleh sejumlah kalimat penjelas.

Macam-Macam Paragraf

1. Menurut fungsinya
  • Paragraf Pembuka 
Paragraf pembuka yaitu paragraf yang bertujuan untuk mengutarakan suatu aspek pokok pikiran dalam paragraf. Oleh sebab itu, sifat dari paragraf harus menariks minta dan pembaca, serta sanggup menyiapkan pikiran pembaca kepada apa yang sedang diuraikan.
  • Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung adalah semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Paragraf penghubung berisi inti persoalan yang akan dikemukakan pada paragraf. Dalam karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif dan eksposisis, paragraf-paragraf tersebut harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis.
  • Paragraf Penutup
Paragraf penutup yaitu paragraf yang berisi tentang kesimpulan dalam suatu karangan. Paragraf ini mengandung kesimpulan pendapat dari apa yang telah diuraikan dalam paragraf-paragraf penghubung.

2. Menurut posisi topik kalimat
  • Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diawal. Kemudian diikuti dengan kalimat penjelas yang berfungsi untuk menjelaskan kalimat utama. Paragraf deduktif biasanya dikembangkan dengan metode berpikir deduktif, dari yang umum ke yang khusus.
  • Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diakhir paragraf. Paragraf induktif biasanya dikembangkan dengan metode berpikir induktif , dari yang khusus kemudian ke hal yang umum.
  • Paragraf Deduktif – Induktif
Paragraf deduktif-induktif atau dikenal dengan paragraf campuran atau gabungan merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada pada bagian awal dan akhir paragraf. Pada paragraf ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan berada pada kalimat pertama. Pengulangan bertujuan untuk lebih mempertegas ide pokok.
  • Paragraf Tersebar
Paragraf tersebar merupakan paragraf yang tidak mempunyai kalimat utama. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan yang berbentuk narasi atau deskripsi.

 3. Menurut isi
  •   Paragraf Argumentasi
Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakakn suatu pendapat beserta alasannya. Alasan tersebut bertujuan agar penulis dapat mempengaruhi pembaca agar mereka menyetujui pendapat, sikap, atau keyakinan.
  •   Paragraf  Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Dalam paragraf narasi terdapat tiga unsure utama yaitu tokoh, kejadian dan latar tempat atau waktu.
  •  Paragraf Deskripsi
Paragraf yang menggambarkan suatu objek sehinggga pembaca seakan bisa melihat, mendengar atau merasa objek yang digambarkan itu. Pola pengembangan paragraf deskripsi antara lain, meliputi pola sudut pandang dan pola pengembangan spasial.

  •  Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang mengajak, mebujuk atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.
  • Paragraf Eksposisi 
Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kita atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya.
Contoh :
Kota Bandung adalah salah satu ibu kota propinsi dari sekian banyak propinsi di Indonesia, yaitu propinsi Jawa Barat. Sebagai ibu kota Propinsi, Kota Bandung juga sangat dikenal sebagai kota Asia Afrika, yaitu kota tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. Selain itu, kota Bandung pun memiliki banyak julukan, diantaranya sebagai Paris van Java.


 4. Menurut Metode Pengembangan Paragraf
  •  Pengembangan Paragraf Klimaks dan Antiklimaks
Pengembangan paragraf klimaks berarti menyusun alinea dari gagasan bawahan yang paling rendah kedudukannya kemudian berangsur-angsur ke gagasan lain sampai pada gagasan yang tertinggi kedudukannya atau kepentingannya.
Pengembangan paragraf antiklimaks yaitu pengembangan paragraf kebalikan dari pengembangan klimaks.
  • Pengembangan Paragraf Sudut Pandang
Urutan waktu : Paragraf yang dikembangkan berdasarkan kronologis waktunya.
Urutan ruang : Paragraf yang dikembangkan dari ruang yang terdekat kemudian secara berurutan digambarkan ruang di depan, di samping, di belakang dan seterusnya.
  • Pengembangan Paragraf Perbandingan dan Pertentangan
Paragraf ini bisa dikembangkan dengan cara membandingkan atau mempertentangkan dua hal. Yang dibandingkan adalah dua hal yang sama tingkatnya dan kedua hal itu memang mempunyai persamaan dan perbedaan.
  • Pengembangan Paragraf Analogi
Paragraf dikembangkan dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan bentuknya atau fungsinya.
  • Pengembangan Paragraf Contoh
Pengembangan paragraf dengan memberikan contoh agar sesuatu hal yang terlalu umum bisa dijelaskan secara konkret.
  • Pengembangan Paragraf Proses
Pengembangan paragraf dengan metode proses bila dilakukan dengan cara menyusun secara teratur suatu proses kerja.
  • Pengembangan Paragraf Sebab-Akibat
Pengembangan paragraf dengan menggunakan sebab-akibat, bisa dilakukan dengan menetapkan sebab sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.
  • Pengembangan Paragraf Umum-Khusus
Pengembangan dari umum-khusus akan menghasilkan alinea deduktif, sebaliknya pengembangan dari khusus ke umum akan menghasilkan alinea induktif.
  • Pengembangan Paragraf Klasifikasi
Pengembangan dengan cara klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan suatu pokok permasalahan, dilanjutkan dengan merinci detail lagi bagian dari kelompok tersebut. 
  • Pengembangan Paragraf Definisi Luas
Pengembangan definisi luas ialah pengarang bermaksud memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal.



Sumber :
Paragraf. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Paragraf diakses tanggal 15 Januari 2014.
Rahardi, Kunjana. 2010. Teknik-teknik Pengembangan Paragraf Karya Tulis Ilmiah. Graha Media.

Sabtu, 11 Januari 2014

e-Business ? Yuk, cari tau..

E-Business (Electronic busines) merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan melalui Internet. Kegiatan bisnis yang dilakukan secara online itu meliputi pemasaran, promosi, public relations, transaksi, pembayaran, dan penjadwalan pengiriman uang. 
E-Business nampaknya akan menjadi model bisnis masa depan karena dapat dikembangkan hanya melalui sebuah rumah yang kecil dan sederhana. Sementara itu pola e-Business terus berkembang dengan terciptanya protokol baru seperti Wireless Application Protocol (WAP) yang memungkinkan akses Internet melalui media komunikasi ponsel sehingga lahirlah istilah mobile Business atau m-Business.
Sistem e-Business kurang menarik bila tidak mampu berinteraksi dengan pengaksesnya sehingga muncul sistem e-Business yang interaktif berbasis multimedia yang disebut dengan interactive business atau i-Business. Dalam i-Business pengakses sistem seakan-akan berdialog dengan sistem e-Business melalui pesan maupun kotak-kotak dialog yang dibangun dalam sistem tersebut.
Untuk membangun e-Business yang handal, maka dibutuhkan sistem informasi yang mampu menampung dan mengolah data transaksi serta menghasilkan informasi yang tepat dan akurat setiap saat.
Sistem informasi merupakan faktor yang mendasar yang harus dikuasai oleh para pengelola sistem e-Business untuk bertahan dan sukses, karena transaksi dalam bisnis berbasis Internet ini berupa pertukaran data dan informasi antara penjual dan pembeli. Pembeli akan memberikan informasi tentang jenis produk yang akan dikonsumsi, jumlah dan nomor kartu kreditnya sedang penjual akan menginformasikan validitas transaksi dan informasi penting lainnya.
 
TANTANGAN PEMBANGUNAN SISTEM E-BUSINESS
Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh para pengelola perusahaan yaitu :
 1. Tantangan strategi bisnis
Ketangguhan sistem informasi e-Business terletak pada bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnisnya yang handal dalam sistem tersebut misalnya strategi harga, strategi produk, strategi teknologi  dan sebagainya.
2.  Tantangan globalisasi
Perusahaan-perusahaan lokal yang ingin berlaga di pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas. Perbedaan platform seperti bahasa, budaya, politik, harga, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dan sebagainya dapat menjadi masalah dan ancaman kerugian.
3.  Tantangan arsitektur informasi
Keputusan perusahaan untuk mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang baru guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.  Tantangan investasi
Perusahaan  harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi teknologi informasi dengan skala yang luas. Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius.
5.  Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
Perusahaan tertantang untuk merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol agar sistem informasi yang dibentuk mampu memberikan respon yang cepat dan tepat
6.  Tantangan operasional
Kemampuan suatu perusahaan untuk memelihara informasi yang disajikan dalam situs web. Perusahaan juga dihadapkan pada persoalan keamanan data yang di-share dalam jaringan global tersebut karena banyak hacker dan cracker yang berlalu lalang.
7.  Tantangan komunikasi
Kemampuan untuk mengkomunikasikan rencana induk pengembangan sistem kepada sumber daya manusia agar mereka dapat memahami, menerima dan mau menggunakan secara optimal.
Contoh e-business di indonesia:
- bhineka.com , dan sebagainya

Referensi :
- E-business, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/E-business yang diakses pada 11 januari 2014.
- Perbedaan antara e-commerce  dengan e-businnes , dalam http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce-dengan-e.html yang diakses pada 11 januari 2014.

Sejarah Internet beserta perkembangannya

konsep internetInternet singkatan dari Interconnection-networking. Penjelasan secara umum yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan standard Internet Protocol Suite (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk bisa melayani milyaran lebih user di seluruh jagat raya. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET. Dengan sebuah saluran telepon dan media hardware serta software yang ber-platform UNIX, kita dapat melakukan komunikasi dalam radius jarak yang tak terbatas.
Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah peting untuk mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat. Pada awalnya ARPANET hanya menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada Oktober 1972, ARPANET secara umum diperkenalkan. Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan ARPANET kecil. MILNET khusus untuk pengguna militer, dan ARPANET digunakan untuk pengguna non militer, seperti sekolah-sekolah universitas yang akan bergabung. Gabungan MILNET dan ARPANET ini akhirnya dikenal dengan sebutan DARPA Internet, yang kemudian disebut Internet agar lebih mudah diingat.

Perkembangan Internet

Dalam perkembangannya yang hanya terbatas di negara Amerika Serikat, sekarang Internet bisa digunakan di seluruh dunia. Di dalam penggunaan Internet, terdapat beberapa protokol-protokol Internet yang digunakan, antara lain, TCF, DNS, IP, SSL, FTP, Telnet, HTTPS, SSH, HTTP, POP3, UDP, IMAP, dan SMTP. Beberapa layanan-layanan populer Internet yang menggunakan protokol-protokol tersebut adalah surel (surat elektronik) atau biasa di sebut email, Newsgroup, Usenet, File Sharing, IRC, WWW, dan sebagainya. Beberapa yang disebutkan diatas, yang paling sering digunakan yaitu email dan WWW. Selain yang disebut diatas, Internet dapat digunakan untuk berhubungan antara dua pengguna atau lebih melalui aplikasi pengiriman pesan secara instan seperti YM, MSN, Camfrog, Facebook, Twitter, dan Pidgin atau beberapa aplikasi sejenis yang sekarang ini berkembang pesat.
Internet secara tidak langsung memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pandangan dunia. Sekarang ini dengan hanya menggunakan Internet dan mengakses Google, pengguna dapat memperoleh berbagai macam informasi yang sangat lengkap bila dibanding mencari informasi di buku perpustakaan.

 Referensi :
- Internet, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Internet yang diakses pada 11 januari 2014.
- Perkembangan Internet, dalam http://www.sejarah-internet.com/perkembangan-internet/ yang diakses pada 11 januari 2014.

Cloud Computing





Cloud computing, mungkin sebagian dari pembaca sudah tidak asing mendengarnya. Namun tidak banyak dari kita yang mengetahui, Apa sebenarnya Cloud Computing itu ?
Untuk itu dalam artikel ini penulis akan menjelaskannya.

Pengertian cloud computing sendiri bermacam-macam, salah satunya pada jurnal ACM cloud computing adalah sebagai aplikasi-aplikasi yang didefinisikan sebagai layanan-layanan yang diakses melalui internet, dimana perangkat keras dan sistem perangkat lunak terdapat pada data center dari penyedia layanan-layanan tersebut. [1]

Cloud Computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita “menyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar secukupnya pula. Dengan konsep ini, sebuah organisasi bisa memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya teknologi informasi tanpa melakukan investasi besar-besaran.
Trend saat ini adalah dapat memberikan berbagai macam layanan secara teristribusi dan pararel secara remote dan dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya dapat dilihat dari berbagai macam teknologi yang digunakan dari proses informasi yang dilakukan secara outsourcing sampai dengan penggunaan eksternal data center [2]. Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan dapat mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service” (XaaS).


Cloud computing memiliki beberapa karakteristik dasar, diantaranya [3]:

  1. Scalable (Aggregate), Pada karakteristik ini cloud computing memiliki kemampuan untuk menyediakan kebutuhan sesuai dengan permintaan yang diperlukan oleh user.
  2. Elastic, Pada karakterisktik ini cloud computing memiliki kemampuan untuk menaikkan atau menurunkan daya operasional terhadap aplikasi yang sedang digunakan.
  3. Self-service on demand, Kebutuhan aplikasi disesuaikan dengan permintaan dari user.
  4. Ubiquitous access (service and more), kemampuan untuk dapat diakses dari mana saja menggunakan perangkat apa saja (device atau application) .
  5. Complete virtualization: acts as one, pada sejarahnya komputasi komputer terkait dengan teknologi mengenai mainframes, SAN (storage area networks), NAS (network attach storage), dan yang lainnya hanya berjalan pada sebuah infrastruktur. Pada karakteristik ini diubah cara kerjanya sehingga dapat bekerja pada beragam infrastruktur yang dikenal dengan istilah virtualization. Untuk mendukung kemampuan ubiquitous.
  6. Relative consistency, mendukung dari teknologi virtualisasi maka dapat menghemat biaya dalam pemanfaatan teknologi informasi.
  7. Commodity, jika argumen mengenai cloud computing dapat menjalankan beberapa infrastruktur maka sudah tentu menjadi kebutuhan utama dalam penyediaan perangkat teknologi informasi atau memungkinkan penyewa bisa lebih untuk sebuah aplikasi.

Sementara itu layanan utama yang disediakan oleh cloud computing dibagi menjadi 3 bagian [4], diantaranya :
  1. IaaS (Infrastructure as a Service), kemampuan dalam menetapkan ketersediaan perangkat keras kepada konsumen meliputi: processing, storage, networks and other fundamental computing resource. Termasuk operating systems and applications, contoh aplikasi penggunaan SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, dan office365.
  2. PaaS (Platform as a Service), kemampuan dalam menyediakan layanan kepada konsumen untuk dapat membangun aplikasi yang mendukung kedalam infrastruktur cloud computing dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga aplikasi tersebut dapat berjalan pada platform yang telah disediakan. Contoh aplikasi pengggunaan PaaS adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
  3. SaaS (software as a service), kemampuan dalam menyediakan layanan yang ditujukan kepada konsumen untuk dapat menjalankan aplikasi diatas infrastruktur cloud computing yang telah disediakan.Contoh aplikasi penggunaan SaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.



Referensi :
[1] Armbrust, M., Fox, A., Griffith, R., Joseph, D, A., Katz, R., Konwinski, A., Lee, G., Patterson, D., Rabkin,    A., Stoica, I., dan Zaharia, M. (2010) : A View of Cloud Computing . Journal Communication of The Acm. Vol. 53. no 4.
[2] Balboni, paoli. Cloud computing for ehealth data protection issues. ENISA Working Group on Cloud Computing. 2009.
[3] Marks, Eric A., et all. 2010. Executive’s guide to cloud computing. New Jersey: John Willey and Sons.
[4] Komputasi Awan. Dalam www.id.wikipedia.org diakses tanggal 10 Januari 2014.

Sumber Gambar :
1. Future of computing: Forecast calls for partly cloudy » Cloud Computing - everything and the
kitchen cink. Dalam www.bitcurrent.com diakses tanggal 10 Januari 2014.
2. Struktur cloud computing; deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/mengenal_cloudcomputing.pdf