Metode pendidikan sudah dikembangkan ribuan tahun yang
lalu dari yang paling sederhana dengan menggunakan media tulis yang terbuat
dari batu sampai kepada bentuk yang ada saat ini.
Dimanfaatkannya papan tulis pada pertengahan abad
kesembilan belas dianggap sebagai awal dari bangkitnya metode pendidikan
modern. Penggunaan radio pada awal abad ke duapuluh
untuk membantu proses belajar mengajar merupakan
langkah maju selanjutnya
Komputer akhirnya masuk ke dunia pendidikan. Banyak
ahli pendidikan yang berpendapat bahwa komputer memiliki potensi yang amat
besar untuk membantu proses pendidikan. Komputer memungkinkan para siswa untuk
belajar sesuai dengan kecepatan belajar mereka masing-masing.
Komputer dapat diprogram untuk bersifat tanggap dan
bersahabat, sehingga para siswa dapat mengikuti pelajaran tanpa tekanan
psikologis. Berkembangnya teknologi komputer menyebabkan meningkatnya bahan
ajaran yang dapat ditampungnya.
Komputer dapat diprogram menjadi
lebih luwes dan pandai, karena dukungan informasi yang lengkap. Bahasa komputer
yang mempermudah pemrogramam untuk mengembangkan aplikasi dibidang pendidikan
juga mulai bermunculan, seperti misalnya LOGO dan SMALLTALK-80.
BELAJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI : Computer Assisted
Instruction)
CAI telah cukup lama dikenal oleh
para ahli komputer maupun ahli pendidikan terutama di negara maju. Beberapa istilah lain yang bayak digunakan adalah CAL, CBE dan CMI.
CBE lebih bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer
dalam pendidikan dapat dikategorikan dalam bidang ini. CBE digunakan juga untuk
aplikasi yang menunjang pendidikan seperti mengolah data, mencatat kehadiran
pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi dan sebagainya.
Aplikasi dalam bidang bukan pengajaran dapat
dipilahkan menurut pengertian berikut :
1. Ujian Berbantuan
Komputer (CAT : Computer Assisted Testing)
Komputer digunakan sebagai media ujian. Bentuknya
bermacam-macam dari mulai yang sederhana di mana komputer digunakan sebagai
pengganti soal ujian dalam bentuk kertas sampai kepada bentuk yang lebih maju
dimana kemampuan komputer dimanfaatkan untuk menggali kemampuan siswa dengan
cara tanya jawab dengan komputer.
2. Pengarahan
Berbantuan Komputer (CAG : Computer Assisted Guidance)
Komputer digunakan sebagai sarana untuk mencari
informasi yang diperlukan untuk memberi pengarahan kepada para pemakainya.
Informasi yang diperoleh tidak meningkatkan keahlian pemakai secara langsung,
akan tetapi dapat membantu pemakai dalam mengambil keputusan tertentu.
3. Belajar Dikelola
Komputer (CMI : Computer Managed Instruction)
Para
pengajar memanfaatkan komputer untuk merencanakan kuliah, disesuaikan dengan
kondisi para siswa, yang terdiri dari acara belajar dengan bantuan komputer,
membaca dan ujian. Komputer secara langsung akan memantau prestasi siswa dan membuat laporan
secara teratur.
Referensi :
-Husni Iskandar. P,
Kussnassriyanto S. B (1997). Pengantar Perancangan Sistem, edisi pertama,
Penerbit Erlangga.
- Penerapan CAI, dalam www.balitbangdiklat.kemenag.go.id yang diakses pada 29 Januari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar